Sabtu, 05 Februari 2011

Monumen Argomulyo


Deskripsi : berbentuk tugu dengan simbol topi baja, bambu runcing sebagai simbol laskar rakyat yang telah gugur. Didirikan di atas pondasi/ batur persegi empat. Tertulis 10 nama korban pertempuran, yaitu :
1. Suharjo
2. Sukarman
3. Arjowinangun
4. Wahadi
5. Driyo Pawiro
6. Sukaryo
7. Sami
8. Kasido
9. Marsum
10. M. Jaidu.
Sejarah :
Terjadi penyerbuan oleh tentara Belanda pada bulan Maret 1949, di sekitar Argomulyo, Cangkringan. Pasukan Belanda membumihanguskan rumah-rumah penduduk di dusun-dusun sekitar Argomulyo. Kemudian pasukan Belanda menangkap Lurah Argomulyo yang bernama Suharjo dan Carik Desa Argomulyo yang bernama Sukarman, yang kemudian ditembak di persawahan dan gugur. Selain kedua perangkat desa tersebut, terdapat 8 orang penduduk yang gugur.
Setelah peristiwa pertempuran tersebut, pasukan laskar rakyat dan Kadet Akademi Militer yang dipimpin Kolonel Jatikusumo, Kolonel Perngadi dan Letnan Sardjono menyerang Belanda. Dari pihak Belanda banyak jatuh korban dan pasukan Belanda mundur ke Kaliurang. Untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur maka didirikan monumen perjuangan di Argomulyo, Cangkringan. Tepatnya di depan Balai Desa Argomulyo.
Sebelum terjadi penyerbuan di Argomulyo, Pasukan Belanda mengadakan patroli menyisir ke kampung-kampung dari arah selatan berjalan ke arah dusun Penting. Mengetahui hal tersebut, laskar rakyat dan penduduk di sekitar Jabalkat berjaga-jaga, menghadang dan berlindung di parit-parit pinggir jalan dusun Tanjung dan Kiyaran. Ketika melewati dusun ini, terjadi tembak-menembak antara pasukan Belanda dan Laskar rakyat. Dalam pertempuran ini bapak Wanayik atau Sayid Barnadian dari laskar rakyat gugur tertembak Belanda disebelah barat lapangan Jabalkat, kemudian dimakamkan di dusun Duwet, Wukirsari, Cangkringan. Nama bpk Wanayik belum tercantum dalam monumen Argomulyo, sementara dari pihak Desa dan masyarakat akan membangun monumen, tetapi belum terwujud karena kendala dana.

Alamat : Argomulyo, Cangkringan, Sleman

Sumber : www.tourismsleman.com

Tidak ada komentar: