Sabtu, 05 Februari 2011

Monumen Pahlawan Pancasila


Museum Monumen Pahlawan Pancasila terletak di kopleks Batalyon 403 Kentungan Sleman (dahulu Batalyon L) di tepi sebelah selatan. Di tempat ini pada tahun 1965 telah terjadi peristiwa pembunuhan terhadap dua orang pahlawan revolusi yaitu Brigadir Jenderal Anumerta Katamso dan Kolonel Anumerta Sugiyono. Tujuan didirikannya Museum Monumen Pahlawan Pancasila Kentungan untuk mengenang terjadinya peristiwa pembunuhan terhadap dua orang pahlawan revolusi dan dapat dijadikan sarana efektif dalam memberikan informasi yang mudah dihayati oleh semua pihak tentang bukti-bukti sejarah kekejaman G30S/PKI tahun 1965 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum ini diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1991 oleh KGPAA Paku Alam VII selaku Gubernur DIY.

Bangunan Monumen Pahlawan Pancasila bercorak arsitektur rumah tradisional Jawa (joglo). Di halaman bagian dalam terdapat dua patung pahlawan revolusi Kolonel Infanteri Katamso ketika menjabat sebagai Danrem 072/ Pamungkas dan patung pada sisi barat merupakan penggambaran Letnan Kolonel Infanteri Sugiyono ketika menjabat Kasrem 072/ Pamungkas. Di dalam bangunan ini terdapat lubang tempat dikuburnya dua jenasah pahlawan revolusi tersebut. Di sebelah selatan lubang terdapat patung Garuda Pancasila yang diletakkan di atas selasar menghadap ke utara yang merupakan lambang perjuangan.

Koleksi Museum Monumen Pahlawan Pancasila berupa benda-benda realita dan peralatan-peralatan yang berkenaan dengan peristiwa penculikan kedua pahlawan revolusi. Koleksi yang menjadi unggulan adalah dua buah panser replika kendaraan angkutan pada waktu pemakaman jenasah dua orang pahlawan revolusi ke Taman Makam Pahlawan Kusumanegara. Koleksi unggulan lainnya berupa mobil Gaz yang dipakai untuk menculik kedua pahlawan tersebut.

Pelayanan pengunjung setiap hari Senin – Kamis jam 08.00 – 12.00 WIB, Jumat dan Sabtu jam 08.00 – 11.00 WIB.

Lokasi : Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman

Telp : (0274) 562319

Sumber : www.tourismsleman.com

Tidak ada komentar: