Situs Candi Kedulan ditemukan pertama kali tahun 1993 oleh sekelompok penambang pasir, terletak pada tanah kas desa Desa Tirtomartani tepatnya di dusun Kedulan Desa Tirtomartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman.
Candi ini ditemukan dalam keadaan terpendam lapisan endapan lahar Merapi sekitar 7 meter dibawah permukaan tanah sekarang. Setelah dilakukan kegiatan penelitian dan penggalian, bahwa komplek candi ini dibagi dalam tiga halaman , di halaman pertama yaitu halaman yang paling sakral terdapat satu candi induk dan tiga candi perwara semuanya dalam keadaan runtuh. Arah hadap Candi Induk barat timur dan memiliki pintu masuk di sebelah timur. Sedangkan tiga candi perwara terletak di depan candi induk, posisinya berjajar arah utara – selatan ,berurutan candi perwara utara, candi perwara tengah dan candi perwara selatan , dengan pintu masuk disebelah barat.
Dari temuan arca yang ada, yaitu Lingga – Yoni, arca Agastya, Durga Mahisasuramardhini, Ganesya, Mahakala, Nandicwara dapat diketahui bahwa pendirian candi ini berlatar belakang agama Hindu. Sedangkan untuk tahun pendirian candi dan oleh siapa atau pada masa pemerintahan wangsa apa candi Kedulan didirikan belum ada prasasti yang menyatakan hal tersebut. Tetapi ditemukan prasasti lain di situs Kedulan, yang disebut prasasti Panangaran dan prasasti Sumundul yang berhuruf dan berbahasa Jawa Kuna berangka tahun 791 C (869 Masehi). Prasasti ini tidak menjelaskan tentang pendirian candi, tetapi tentang bendungan di Pananggaran dan penetapannya sebagai perdikan. Dengan adanya angka tahun di prasasti tersebut, diperkirakan tahun berdiri candi Kedulan adalah sama atau sekitar tahun 869 Masehi.
Situs Candi Kedulan yang terpendam, pola halamannya sama dengan candi Sambisari. Dari temuan relief dan bentuk bangunannya hampir sama, hanya relief di candi Kedulan lebih raya atau lebih bagus. Di situs candi Kedulan dapat dilihat stratigrafi tanah endapan lahar Merapi, yang menampakkan aktifitas Merapi pada masa lalu yang berakibat mengubur bangunan candi Kedulan dan daerah di sekitarnya.
Dari kondisi ini, maka situs Kedulan tidak hanya bermanfaat bagi ilmu arkeologi, tetapi juga ilmu-ilmu lain, seperti geologi, geografi, arsitektur, geodesi dsb, sebagai tempat penelitian.
Alamat: Kedulan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman
Sumber : tourismsleman.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar