Deskripsi :
Berbentuk tugu dengan simbol topi baja, bambu runcing sebagai simbol laskar rakyat yang telah gugur. Didirikan di atas pondasi/batur persegi empat. Tertulis nama beberapa korban pertempuran.
Sejarah :
Dusun Pulerejo di serang tentara Belanda dan membumihanguskan rumah-rumah penduduk pada tanggal 7 Januari 1949, mengakibatkan 7 warga dusun Pulerejo gugur. Untuk memperingati peristiwa penyerbuan dan gugurnya warga ini, oleh masyarakat dusun Pulerejo dibangun monumen yang berisi 7 nama penduduk yang gugur dan diresmikan oleh Bupati Sleman Bapak Ibnu Subiyanto pada tanggal 17 Agustus 2002.
Penduduk yang gugur :
1. Amatrejo
2. Mulyorejo
3. Basir
4. Karmin
5. Suradiyo
6. Muhtoha
7. Sutinah.
Alamat : Pulerejo, Donokerto, Turi, Sleman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar